Sabtu, 03 Juni 2017

Kisah Seorang Wanita Yang Mempunyai Buah Dada Besar

Kisah Seorang Wanita Yang Mempunyai Buah Dada Besar

Dilansir dari beritacenter.com (30/05/2017) Cerita seorang wnita Sebenarnya saya ialah wanita yang sangat bersyukur. Segala pemberian Tuhan, selalu aku hargai dan nikmati termasuk buah dada ini.

Menurut banyak orang, buah dada saya sangat besar. Jauh lebih besar dari Dolly Parton. Berita itu gosip, tetapi memang saya dapatkan dari beberapa teman saya.

Bos di kantor saya dan salah satu kakak saya, juga mengatakan hal yang sama. Orangtua saya? Ah, sepertinya mereka belum pernah mengatakan pada saya. Barangkali mereka tidak pernah berani jujur bilang pada saya

hati-hati dengan buah dada mu. buah dadamu itu besar. Karena besar, biasanya banyak lelaki iseng padamu. Hati-hati ya.

Orangtua saya belum pernah mengatakan itu pada saya, even ibu saya. Ah, ibu saya memang terlalu sibuk dengan berita-berita infotainment.

Ah, lupakan ibu saya. Back to me.

Saya tidak tau mengapa tuhan memberikan buah dada sebesar ini. Padahal tak ada keturunan dari keluarga saya yang memiliki buah dada sebesar saya,

Saya sudah cek satu per satu ke kelurahan dan melihat di biodata keturunan saya, bahwa rata-rata ukuran buah dada mereka mentok 32. Sementara buah dada saya lebih dari 40D. Besar kan?

Sebenarnya tubuh saya cukup proporsional dengan ukuranbuah dada yang saya miliki sekarang. Tidak gendut, tidak juga kurus. Tinggi  saya pun juga lumayan. Dengan tinggi 170 cm dan berat 60 kg masih cukup proporsional dong? Dengan keproporsionalan ini barangkali yang membuat saya terlihat se*si. Bukan saya, yang mengatakan se*si, tapi beberapa orang yang dekat dengan saya.

Dulu saya punya pacar, tapi sekarang tidak. Baru putus. Kejadian putus dengan pacar seperti ini sudah berulangkali terjadi. Ya kalau tidak salah sudah enam kali. Jadi saya sudah terbiasa. Anda tahu apa penyebab saya selalu putus dengan pacar? buah dada saya!

Gara-gara buah dada ini, mantan pacar selalu minta putus. Mereka tidak kuat. Mereka tidak tahan menjadi pusat perhatian dari orang-orang sekitar.

Setiap pasang mata, entah itu pria iseng atau setengah iseng, wanita karir atau bukan, mereka yang sedang makan atau jalan, selalu memandangki saya, lebih tepatnya memandangi buah dada ini.

kondisi tersebut menjadi masalah lagi buat saya. Gara-gara buah dada saya yang sangat besar ini, saya kesulitan naik bus kota, apalagi pada saat jam-jam sibuk.

Sebetulnya saya bisa saja menolak jika harus didorong-dorong oleh penumpang lain, karena takut bersentuhan dengan pria-pria yang bukan muhrim, pria-pria iseng yang ingin memanfaatkan momentum kepadatan itu dengan menyenggol buah dada.

Buat kalian yang bercita cita memiliki buah dada besar jangan dilanjutkan begitulah susahnya memiliki buah dada yang banyak di inginkan wanita yang lain.

Sumber: http://tz.ucweb.com/6_gVgy